DinkesKota Bekasi Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Percepatan Imunisasi Anak Zero Dose

- Jurnalis

Minggu, 21 September 2025 - 06:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
H. Asmor

KOTA BEKASI, JABAR – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dalam Penjangkauan Anak Zero Dose yang berlangsung di Hotel Fairfield by Marriot, Bekasi Selatan, Jumat (19/9).

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menurunkan angka anak yang belum pernah menerima imunisasi dasar (Zero Dose) sekaligus memastikan cakupan imunisasi merata di seluruh wilayah Kota Bekasi.

Zero Dose adalah istilah untuk menyebut anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi dasar sama sekali, khususnya imunisasi DPT-HB-Hib dosis pertama (dosis dasar untuk mencegah difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe B).

Dalam konteks program imunisasi, kategori Zero Dose biasanya ditetapkan pada anak:
• Usia 0–11 bulan 29 hari yang belum menerima imunisasi dasar pertama, atau
• Masih dapat dikejar/dilengkapi hingga usia 59 bulan (5 tahun) agar anak tetap mendapat perlindungan.

Baca Juga :  Hadir Di Workshop Kesehatan, Wakil Walikota Bekasi Optimis RSCAM Bisa go Internasional

Tujuan identifikasi Zero Dose adalah supaya tidak ada anak yang terlewat dari imunisasi, sehingga mencegah penyebaran Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, polio, difteri, dan sebagainya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijayanti Anggraini, M.M., menjelaskan bahwa imunisasi merupakan upaya paling efektif mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

“Anak yang masuk kategori Zero Dose, yaitu belum pernah menerima imunisasi DPT-HB-Hib dosis pertama hingga usia 11 bulan 29 hari, berpotensi besar mengalami kerentanan terhadap penyakit. Karena itu, upaya lintas sektor sangat diperlukan agar tidak ada anak yang terlewat dari layanan imunisasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Jalanin Libur Nasional dan Cuti Bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Kepulauan Kembali Membuka pelayanan 8 April 2025

Kegiatan ini didukung oleh Clinton Health Access Initiative (CHAI) dan diikuti berbagai instansi, di antaranya Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, organisasi profesi kesehatan, PKK, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Aisyiyah, hingga unsur kecamatan, kelurahan, TNI/Polri, serta pamor kelurahan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk mempercepat penjangkauan anak Zero Dose melalui pemetaan komunitas, survei cepat, dan koordinasi berjenjang dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Harapannya, dengan sinergi semua pihak, Kota Bekasi dapat mencapai target cakupan imunisasi yang merata dan menekan angka kasus PD3I. Anak-anak kita berhak mendapatkan perlindungan penuh sejak dini,” tambah Satia.

Berita Terkait

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak
Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah
Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI
Walikota Bekasi Serahkan IMB Yayasan Al Hikmah, Pastikan Gratis, Mudah, dan Berikan Dukungan Pembangunan Wilayah
Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Kabupaten Buru
Perkuat Kemitraan, Polres Metro Bekasi Kota Kukuhkan Pengurus Ojol Roda Jaga Bekasi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 15:35 WIB

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak

Senin, 22 September 2025 - 15:27 WIB

Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 - 15:18 WIB

Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Senin, 22 September 2025 - 15:09 WIB

Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah

Senin, 22 September 2025 - 14:13 WIB

Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI

Berita Terbaru

Daerah

Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI

Senin, 22 Sep 2025 - 14:13 WIB