sorotnasional.com
M.S. Pelu GB
Namlea, Maluku – Pemerintahan Kabupaten Buru mengambil langkah strategis dalam menata birokrasi dan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrator dan Pengawas, bersamaan dengan Pembukaan Pelaksanaan Ujian Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
Bupati Buru, Ikram Umasugi, S.E., memimpin langsung prosesi yang berlangsung di Namlea, pada Senin (03/11/2025).
Sebanyak tiga puluh tujuh (37) ASN resmi dilantik sebagai Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pelantikan ini merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan visi Buru Berseri yang menjadi prioritas utama kepemimpinan Bupati Buru periode 2025-2030.
Di saat yang sama, Bupati Ikram Umasugi secara resmi membuka kegiatan Uji Kompetensi bagi Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkup Kabupaten Buru. Uji kompetensi ini penting untuk memastikan penempatan Pimpinan OPD yang paling sesuai dengan kompetensi masing-masing individu.
Proses ini akan melibatkan kolaborasi dengan dunia akademisi, yakni dari Universitas Iqra Buru dan Universitas Pattimura Ambon.
Setelah menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, Bupati Ikram Umasugi, S.E., menyempatkan diri untuk berfoto bersama seluruh ASN dan akademisi yang hadir.
Saat dihubungi dalam penyampaiannya, Bupati Buru Ikram Umasugi, S.E., meyampaikan:
“Pelantikan hari ini dan pembukaan uji kompetensi ini adalah sebuah komitmen nyata dari Pemerintahan Kabupaten Buru.
Kita butuh birokrasi yang bergerak cepat, kompeten, dan berintegritas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penempatan orang yang tepat di posisi yang tepat adalah kunci utama reformasi birokrasi kita, “kata Bupati Buru Ikram Umasugi.
Kami ingin memastikan setiap Pimpinan OPD memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk menerjemahkan setiap program kerja, dalam rangka menyongsong pencapaian Buru Berseri yang bermakna pembangunan merata, kesejahteraan masyarakat, dan Buru yang unggul, berakhlak, dan sejahtera,” pungkasnya.










