52 Santri Dilepas Wakil Bupati Untuk Mondok Pesantren di Pulau Jawa

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
M.S. Pelu GB

Ambon, Maluku – Namlea, Sebanyak Lima puluh dua santri penerima beasiswa yatim, mualaf, dan dhuafa diberangkatkan dari Namlea menuju tiga pesantren mitra di Pulau Jawa.

Pelepasan ini menandai kelanjutan program tahunan yang telah berjalan sejak 2013, menunjukkan komitmen terhadap dakwah dan pendidikan bagi generasi muda Pulau Buru.

Para santri bertolak pada Jumat, 18 Juli 2025, menggunakan KM Ngapulu. Mereka akan menimba ilmu di tiga lembaga pendidikan Islam terkemuka: Pesantren Al-Ishlah di Bondowoso, Jawa Timur; Pesantren Al-Munajat di Pandeglang, Banten; dan Pesantren Modern Zikir Al-Fatah di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :  Gubernur Maluku Kunjungi Kabupaten Buru, Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah

Wakil Bupati Buru, Al-Mukarram Ustadz H. Sudarmo. S.P., M.Si., didampingi Anggota DPRD Kabupaten Buru, Ustadz Zainal Muhammad Ali, secara resmi melepas para santri.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ustadz H. Sudarmo menekankan pentingnya niat yang lurus dan adab yang tinggi dalam menuntut ilmu, agar melahirkan pribadi yang cerdas akal dan lembut hati.

Wakil Bupati, Ustadz H. Sudarmo dan Ustadz Zainal turut mendoakan agar para santri senantiasa dalam lindungan Allah SWT selama perjalanan dan proses pendidikan, hingga kelak kembali ke Bumi Bupolo tercinta sebagai generasi penerus yang membawa manfaat.

Baca Juga :  Walikota Bekasi Hadiri Seleksi Persipasi Umum 2025/2026, Targetkan Kebangkitan Menuju Liga 2 Nasional

Ustadz Fawzan Abdurrahman, akrab disapa Kang Ozan, selaku Penggerak Program Beasiswa Yatim, Mualaf dan Dhuafa Pulau Buru, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menjembatani anak-anak Pulau Buru mendapatkan pendidikan layak demi melahirkan SDM mumpuni.

Ia berharap para santri kelak menjadi “suluh yang mencerahkan dan penggerak yang memberdayakan.”

Kang Ozan menutup sambutannya dengan mengutip Surah At-Taubah ayat 122, menekankan pentingnya mendalami ilmu agama untuk kemudian memberikan peringatan kepada kaumnya.

Semoga perjalanan ini melahirkan kader-kader umat yang tangguh, cerdas, hebat dan berakhlakul karimah.

 

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Sosialisasikan Layanan Kegawatdaruratan Call Center Patriot Siaga 112 di Kecamatan Jatiasih
Wapang TNI: Pemimpin Harus Menjadi Tauladan dalam Sikap dan Tindakan
Sembilan Kepala Desa Baru Komitmen Menjunjung Visi Buru Berseri
Kingkong: Resmi Jabat Danskadron Udara 11, Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Serah Terima Jabatan
Nusron Wahid ajak Santri Mahasina Darul Qur’an Berkontribusi Bangkit Bangsa Indonesia
Musibah di Perairan Pulau Buru: Duka Mendalam Selimuti Keluarga Korban Tenggelamnya Longboat
Aksi Nyata Bupati Buru: Selain Kewajiban BLT, Turun Tangan Beri Semangat dan Korban Kebakaran
Kantah Kabupaten Konawe Kepulauan Gelar Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) untuk Kegiatan Redistribusi Tanah TA. 2025
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Pemkot Bekasi Sosialisasikan Layanan Kegawatdaruratan Call Center Patriot Siaga 112 di Kecamatan Jatiasih

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Wapang TNI: Pemimpin Harus Menjadi Tauladan dalam Sikap dan Tindakan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Sembilan Kepala Desa Baru Komitmen Menjunjung Visi Buru Berseri

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Kingkong: Resmi Jabat Danskadron Udara 11, Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Serah Terima Jabatan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Nusron Wahid ajak Santri Mahasina Darul Qur’an Berkontribusi Bangkit Bangsa Indonesia

Berita Terbaru