Ketua PWI Bekasi Raya Kritik Keras Pemkot Bekasi Soal Pengangguran: Anggaran Rp 4 Miliar Tak Terserap

- Jurnalis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
Asmor

BEKASI, JABAR – Buser Indonesia Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin, melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait persoalan pengangguran yang semakin mengkhawatirkan.

Ia juga menyoroti perihal tidak terserapnya anggaran sebesar Rp 4 miliar, pada tahun 2024 yang seharusnya digunakan untuk program penanganan pengangguran.

“Ini menunjukkan ketidakseriusan Pemkot dalam mengatasi masalah yang sudah sangat krusial. Bagaimana mungkin anggaran sebesar itu tidak terserap, sementara angka pengangguran di Kota Bekasi masih tinggi?,” tegas Ade Muksin kepada para Wartawan di Gedung Biru, PWI Bekasi Raya, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga :  Camat Bekasi Barat Melanti KPPS Pilkada 2024

Menurutnya, Pemkot Bekasi seharusnya lebih proaktif dalam menjalankan program-program yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama bagi lulusan baru dan mereka yang terdampak PHK.

“Setiap tahun ribuan lulusan baru mencari pekerjaan, sementara di sisi lain banyak pekerja yang kehilangan mata pencahariannya. Jika anggaran yang sudah ada saja tidak dimanfaatkan, lalu bagaimana komitmen Pemkot dalam menyelesaikan persoalan ini,” katanya.

Ade Muksin juga menilai bahwa, kurangnya koordinasi antara dinas terkait sepertinya menjadi salah satu faktor utama gagalnya penyerapan anggaran tersebut.

“Apakah ada perencanaan yang matang? Apakah ada evaluasi terhadap program-program sebelumnya? Jangan sampai anggaran ini hanya menjadi angka di atas kertas tanpa manfaat nyata bagi masyarakat,” kritiknya.

Baca Juga :  Sertipikat Elektronik, Solusi Dokumen Kepemilikan Tanah Lebih Aman Dari Risiko Bencana

Ia pun mendesak Wali Kota Bekasi beserta jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret, dan tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut.

“Pemerintah harus lebih serius. Jika memang tidak mampu mengelola anggaran dengan baik, maka harus ada pihak yang bertanggung jawab,” imbuhnya.

Ade Muksin menegaskan bahwa PWI Bekasi Raya akan terus mengawal isu ini dan memastikan bahwa anggaran untuk penanganan pengangguran tidak lagi terbuang sia-sia.

“Masyarakat butuh solusi, bukan sekadar janji-janji tanpa realisasi,” tandasnya.

Berita Terkait

Jalanin Libur Nasional dan Cuti Bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Kepulauan Kembali Membuka pelayanan 8 April 2025
Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Kepulauan Tetap Buka Pelayanan Sampai 27 Maret 2025
Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi dan PWI Bekasi Raya Gelar Buka Puasa Bersama
Kantah Konawe Kepulauan Targetkan 140 Bidang Redistribusi Tanah
Relokasi dan Terbitkan SHM Bersumber dari HPL BP Batam, Pemerintah Beri Kepastian Hukum bagi Warga Rempang
Rangkaian HPN Bekasi Raya 2025, Tim Panitia Audensi Dengan Camat Bantar Gebang dan Menyerahkan Kaos HPN
Wali Kota Bekasi Terbitkan Larangan Penggunaan Kendaraan Dinas Selama Libur Idul Fitri 1446 H
Wali Kota Bekasi Pastikan THR Pegawai Cair Dalam Waktu Dekat
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:11 WIB

Jalanin Libur Nasional dan Cuti Bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Kepulauan Kembali Membuka pelayanan 8 April 2025

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:38 WIB

Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Kepulauan Tetap Buka Pelayanan Sampai 27 Maret 2025

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:26 WIB

Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi dan PWI Bekasi Raya Gelar Buka Puasa Bersama

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:09 WIB

Kantah Konawe Kepulauan Targetkan 140 Bidang Redistribusi Tanah

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:33 WIB

Relokasi dan Terbitkan SHM Bersumber dari HPL BP Batam, Pemerintah Beri Kepastian Hukum bagi Warga Rempang

Berita Terbaru