Simak ungkapan;! Raja Bongkar

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Sorot Nasional.com
Asmor

BEKASI, JABAR – Raja Bongkar ini yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kepada Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dalam konteks penertiban bangunan liar tanpa kompensasi, mengundang refleksi kritis dari kami, insan pers.

Sebagai Ketua PWI Bekasi Raya, saya menilai bahwa keberanian dan ketegasan kepala daerah dalam menegakkan aturan memang perlu diapresiasi. Namun demikian, *ketegasan tidak boleh menanggalkan rasa keadilan sosial dan kemanusiaan.

Bangunan bisa dianggap liar, tetapi tidak semua yang mendiaminya adalah pelanggar. Ada masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari warung sederhana atau tempat usaha kecil-kecilan. Jika aturan ditegakkan tanpa solusi kemanusiaan, maka ketegasan itu bisa berubah menjadi ketegaan.

Baca Juga :  Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi dan PWI Bekasi Raya Gelar Buka Puasa Bersama

Dalam prinsip jurnalisme, kami dituntut untuk menjadi suara bagi yang tak bersuara. Maka kami bertanya: *Apakah Bupati Bekasi layak dijuluki Raja Bongkar, atau sebenarnya Raja Tega?* Julukan itu bisa menjadi kebanggaan, namun juga bisa menjadi kritik tajam dari sejarah dan nurani publik.

Baca Juga :  Menteri Nusron Dampingi Presiden Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Pemerintah Berikan Apresiasi Kepada Para Ibu Pembentuk Masa Depan Bangsa

Kami juga mendukung langkah Gubernur yang mendorong evaluasi tata ruang di Kabupaten Bekasi. Namun, perubahan tata ruang tidak boleh menyingkirkan warga kelas bawah dari ruang hidupnya. Pemerintah daerah harus menjadi fasilitator, bukan sekadar regulator.

Pers akan terus mengawasi, mencatat, dan menyuarakan suara rakyat. Dan dalam hal ini, kami menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk *menyeimbangkan keberanian dengan empati, aturan dengan solusi, dan ketegasan dengan keadilan sosial.

Berita Terkait

Penunjukan Plt Ketua PWI Daerah adalah Pembodohan, Pembangkangan, dan Penghinaan terhadap Konstitusi Organisasi
Babinsa Berbagi Rasa, Bantu Panen Padi Kelompok Tani Mukti
PWI Bekasi Raya Inisiasi Diskusi Strategis: Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas di Era Globalisasi
Kantah Konkep Menjadi Narasumber Sosialisasi Kesadaran Hukum dan Hunian Layak di Wawonii Barat
Wakil Walikota Bekasi Hadiri Pemutaran Film Gaza Hayya 3 Ajak Masyarakat Peduli Palestina
Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
PWI Bekasi Raya Gelar Rapat Evaluasi Angkatan 25: Perkuat Komitmen Profesionalisme Jurnalis
Walikota Bekasi Fokus Penanganan Psikologis Korban dan Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Bawah Umur
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:34 WIB

Penunjukan Plt Ketua PWI Daerah adalah Pembodohan, Pembangkangan, dan Penghinaan terhadap Konstitusi Organisasi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:56 WIB

Babinsa Berbagi Rasa, Bantu Panen Padi Kelompok Tani Mukti

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:22 WIB

PWI Bekasi Raya Inisiasi Diskusi Strategis: Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas di Era Globalisasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:56 WIB

Wakil Walikota Bekasi Hadiri Pemutaran Film Gaza Hayya 3 Ajak Masyarakat Peduli Palestina

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:48 WIB

Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Berita Terbaru

Daerah

Babinsa Berbagi Rasa, Bantu Panen Padi Kelompok Tani Mukti

Sabtu, 14 Jun 2025 - 08:56 WIB