Sebanyak 3.000 Peserta Seleksi P3K Kota Bekasi Gelombang II Tidak Lulus, BKPSDM: Masih Tunggu Tindak Lanjut Pusat

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
H. Asmor

Bekasi, Jabar – Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kota Bekasi gelombang kedua, dari sekitar 3.400 pelamar, hanya sebagian kecil yang dinyatakan lolos seleksi.

Sekitar 3.000 peserta lainnya belum berhasil lolos lantaran formasi yang mereka lamar adalah sisa dari tahap pertama yang belum terisi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Drs. Hudi Wijayanto, M.Si menjelaskan bahwa kewenangan penuh terhadap proses seleksi ada di tingkat pusat. Namun ia tetap optimistis akan ada solusi yang mengakomodasi nasib para peserta yang belum lolos.

Baca Juga :  Penemuan Batas Wilayah: Sebuah Titik Terang untuk Perdamaian

“Kebanyakan yang tidak lolos itu karena mengisi formasi yang tahap satu (I) belum terisi. Ada sekitar 3.000 dari 3.400-an yang mendaftar gelombang dua ini,” ungkap Hudi saat ditemui, Senin (08/07/2025).

Menurutnya, ada mekanisme bernama optimalisasi, yang memungkinkan peserta dengan nilai tertentu tetap bisa diterima jika memenuhi kualifikasi dari formasi yang kosong.

“Kebijakan dan kewenangan ada di pusat. Kan ada tahap satu yang tidak lolos, ada yang namanya optimalisasi. Jadi mengisi kekosongan yang ada di tahap satu dengan formasi dan kualifikasinya. Walaupun nilainya lebih kecil, bisa masuk di tahap dua,” jelasnya.

Baca Juga :  Perjuangan Pembentukan Kabupaten Buru Kaiely: Membangun Pilar Pembangunan Baru

Hudi menegaskan, pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari panitia seleksi (pansel) pusat terkait mekanisme lanjutan dan pengisian formasi yang tersisa.

“Saya masih menunggu terkait dengan tindak lanjut pansel pusat. Karena semua kewenangan ada di pusat,” ujarnya.

Meski begitu, ia tetap yakin bahwa akan ada kebijakan lanjutan yang bersifat solutif dan berpihak pada para pelamar.

“Yakin, pasti ada tindak lanjut seperti tahap satu. Mudah-mudahan secepatnya ada info membahagiakan yang mengakomodir mereka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Wakil Walikota Bekasi Hadiri Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran oleh Presiden Prabowo
Pemkot Bekasi Perkuat Ekosistem Inovasi Daerah Lewat Kolaborasi Strategis
Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koopsudnas TA.2025
Berduka, Wawali Harris Bobihoe Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Istri Wiranto
Prabowo Luncurkan 288 Ribu Smartboard, Dorong Digitalisasi Sekolah se-Indonesia
Semangat Kebersamaan dan Kesehatan di Car Free Day Kabupaten Bertajuk Buru Berseri
Langkah Cinta Bupolo Sehat: Pesan Inspiratif dari Ibu Mohra Umasugi
Visitasi Krusial Wakil Bupati SBT: Miftah Thoha Jamin Mutu Pelayanan RSUD Goran Riun, Masyarakat Sambut Peningkatan Pelayanan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 15:11 WIB

Wakil Walikota Bekasi Hadiri Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran oleh Presiden Prabowo

Selasa, 18 November 2025 - 15:04 WIB

Pemkot Bekasi Perkuat Ekosistem Inovasi Daerah Lewat Kolaborasi Strategis

Selasa, 18 November 2025 - 13:10 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koopsudnas TA.2025

Senin, 17 November 2025 - 16:56 WIB

Berduka, Wawali Harris Bobihoe Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Istri Wiranto

Senin, 17 November 2025 - 16:42 WIB

Prabowo Luncurkan 288 Ribu Smartboard, Dorong Digitalisasi Sekolah se-Indonesia

Berita Terbaru