Satu Rasa, Satu Tanah, Satu Maluku

- Jurnalis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
M.S. Pelu GB

Maluku, Ambon – Di atas tanah yang dilingkari laut biru dan gunung hijau, Maluku bukan sekadar gugusan pulau yang terpisah jarak.

Ia adalah satu tubuh, satu napas, dan satu rasa. Di setiap negeri dan kampung, ada satu semangat yang diwariskan turun-temurun berupa adat pela dan gandong.

Sebuah ikatan yang lebih kuat dari sekadar saudara sedarah, sebuah warisan leluhur yang mengikat kita dalam nilai baku sayang, baku jaga, dan baku dengar.

Jika ada perbedaan yang terjadi hindari suara keras, hindari saling caci terdengar, hindari umpatan tersebar apalagi di media sosial, dan bara dendam perlahan meretakkan rasa.

Kita mulai menganggap luka orang lain bukan urusan kita.

Kita mulai lupa bahwa cubitan di kuku harusnya terasa di daging. Maluku bukan tempat bagi kebencian untuk tumbuh subur.

Baca Juga :  404 Wisudawan Wisudawati, Sekolah Lansia Jadi Program Inspiratif untuk Kemandirian dan Kebahagiaan Usia Senja

“Ale rasa beta rasa” bukan sekadar ungkapan, itu adalah roh hidup bersama orang Maluku.

Dalam suka dan duka, para tetua kita mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk saling menyakiti, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dihargai.

Pela gandong bukan sekadar ritual, melainkan roh pengikat kehidupan yang tak lekang dimakan waktu.

Di negeri-negeri adat, saat dua pihak berselisih, para tetua duduk bersama di bawah atap baileo. Mereka bicara dari hati ke hati, bukan dengan emosi.

Mereka mengembalikan hubungan yang retak dengan air mata dan pelukan, bukan dengan amarah dan senjata.

Semangat ini semangat untuk kembali duduk bersama, saling memaafkan, dan merajut kembali persaudaraan harus kita hidupkan kembali.

Baca Juga :  Operasi Pasar 2024 Perdana di Gelar di Kecamatan Rawalumbu Bekasi

Maluku tidak akan besar karena kekayaan alamnya semata, mari baku peduli saling baku lia, baku keku, baku kele, kalesang diri, kalesang negri.

Maluku akan kuat jika anak-anaknya memilih baku dengar daripada baku lawan, baku jaga daripada baku hina, dan baku sayang daripada baku caci.

Di mana pun kita berada kita tetap satu darah, satu rumpun, dan satu tanah, satu kesatuan di tanah Maluku tercinta.

Mari kita rawat dan jaga kebersamaan sebagai warisan leluhur. Mari kita peluk kembali semangat pela dan gandong.

Jangan biarkan perbedaan membuat kita saling membenci, karena kita adalah satu rasa sebagai orang Maluku.

Berita Terkait

Dukung Program Pemerintah Stabilkan Harga Beras, Kodim 1710/Mimika Gencarkan Gerakan Pangan Murah Untuk Warga Mimika
DPRD Kota Bekasi Batu Penelitian Penghapusan PBB, Memotivasi dan Memaksimalkan Pajak Lain
Kantah Konawe Kepulauan Nyatakan Dukungan Penuh Pencanangan ZI, WBK, dan WBBM Kantah Kota Kendari
Kantah Konawe Kepulauan Dukung Penuh Pencanangan ZI, WBK, dan WBBM Kantah Kolaka
Komisi II DPRD Kota Bekasi Gelar Rapat Kerja Bersama OPD Terkait Bahas RKPD Tahun 2026
Momen Bersejarah di PWI Bekasi Raya, Panitia Pelaksana: Upacara Perdana di Gedung Biru
PWI Bekasi Raya Gelar Upacara Bendera Perdana HUT RI ke-80, Ade Muksin: Kemerdekaan Pers adalah Nafas Demokrasi
Kodam XXI/Radin Inten Dan Pemprov Lampung Gelar Renang Merdeka 2025
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Satu Rasa, Satu Tanah, Satu Maluku

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Dukung Program Pemerintah Stabilkan Harga Beras, Kodim 1710/Mimika Gencarkan Gerakan Pangan Murah Untuk Warga Mimika

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:20 WIB

DPRD Kota Bekasi Batu Penelitian Penghapusan PBB, Memotivasi dan Memaksimalkan Pajak Lain

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Kantah Konawe Kepulauan Nyatakan Dukungan Penuh Pencanangan ZI, WBK, dan WBBM Kantah Kota Kendari

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Kantah Konawe Kepulauan Dukung Penuh Pencanangan ZI, WBK, dan WBBM Kantah Kolaka

Berita Terbaru

Daerah

Satu Rasa, Satu Tanah, Satu Maluku

Rabu, 20 Agu 2025 - 17:20 WIB