Reforma Agraria dan Peringatan Hari UUPA: Wujud Pemerataan Keadilan Agraria di Konawe Kepulauan

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
Ade. P

Konawe Kepulauan, Sultra – Dalam rangka memperingati Hari Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Kepulauan menegaskan kembali komitmennya dalam melaksanakan reforma agraria sebagai salah satu agenda nasional.

UUPA yang disahkan pada 24 September 1960 menjadi tonggak penting penataan agraria di Indonesia.

UUPA lahir untuk menghapus dualisme hukum agraria pada masa kolonial dan memberikan dasar hukum yang jelas mengenai penguasaan, pemanfaatan, dan penggunaan tanah demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam konteks Konawe Kepulauan, pelaksanaan reforma agraria tidak hanya berarti redistribusi dan legalisasi aset tanah, akan tetapi juga bagian dari upaya menghadirkan keadilan sosial dan ekonomi.

Baca Juga :  Kantah Kabupaten Konawe Kepulauan Gelar Penyuluhan Program Redistribusi Tanah Tahun 2025 di Desa Wawouso

Wilayah ini dikenal dengan potensi pertanian dan perikanan, sehingga pemberian sertipikat tanah kepada petani dan nelayan akan menjadi modal besar bagi peningkatan kesejahteraan mereka.

Sebagai contoh, ketika kelompok petani diberikan kepastian hukum atas lahan garapannya, mereka akan lebih mudah mengakses modal usaha dari lembaga keuangan untuk meningkatkan produksi padi, jagung, atau komoditas perkebunan lokal.

Begitu pula nelayan yang memperoleh legalisasi hak atas lahan pesisir dan tambak, akan memiliki dasar kuat dalam mengembangkan usaha perikanan budidaya maupun tangkap.

Dengan sertipikat yang sah, masyarakat memiliki kekuatan ekonomi baru untuk memperluas usaha, meningkatkan pendapatan, dan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Baca Juga :  Operasi Pasar 2024 Perdana di Gelar di Kecamatan Rawalumbu Bekasi

“Kepala Kantor Pertanahan Konawe Kepulauan menegaskan bahwa reforma agraria harus dipahami bukan sekadar program bagi-bagi tanah, tetapi gerakan yang membawa perubahan struktural,”katanya.

“Reforma agraria adalah instrumen untuk memperkuat masyarakat desa, mengurangi ketimpangan, dan menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata.

Momentum Hari UUPA ini menjadi pengingat bahwa tanah adalah sumber penghidupan yang harus dikelola adil dan berkelanjutan,” ujarnya.Melalui sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, reforma agraria di Konawe Kepulauan diharapkan dapat terus berkembang menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

Berita Terkait

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak
Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak
Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah
Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI
Walikota Bekasi Serahkan IMB Yayasan Al Hikmah, Pastikan Gratis, Mudah, dan Berikan Dukungan Pembangunan Wilayah
DinkesKota Bekasi Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Percepatan Imunisasi Anak Zero Dose
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 11:34 WIB

Reforma Agraria dan Peringatan Hari UUPA: Wujud Pemerataan Keadilan Agraria di Konawe Kepulauan

Senin, 22 September 2025 - 21:41 WIB

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak

Senin, 22 September 2025 - 15:35 WIB

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak

Senin, 22 September 2025 - 15:27 WIB

Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 - 15:09 WIB

Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah

Berita Terbaru