Sorot Nasional.com
M.S. Pelu, GB
Ambon, Maluku – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tenggelam saat menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Maluku Tenggara.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh masyarakat Maluku, saya menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya dua anak bangsa yang tengah mengabdi di tanah Maluku. Ini adalah duka kita bersama,” ungkap Gubernur Lewerissa di Ambon, Selasa (2/7/2025).
Tidak ada kata-kata yang bisa sepenuhnya meredakan kesedihan yang mendalam ini, namun kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan berat ini, “katanya.
Gubernur menyebut, kehadiran mahasiswa KKN di Maluku adalah bentuk nyata kontribusi generasi muda dalam membangun bangsa. Ia menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam setiap pengabdian, “tuturnya
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim pencari dan penolong yang telah berjuang keras menemukan kedua jenazah korban. “Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras tim SAR gabungan, aparat keamanan, dan masyarakat setempat yang tak kenal lelah dalam upaya pencarian hingga kedua jenazah berhasil ditemukan. Pengabdian mereka patut kita acungi jempol, “papar Hendrik Lewerissa.
Ia juga meminta masyarakat Maluku, khususnya di Maluku Tenggara, untuk turut mendoakan almarhum dan memberi dukungan moril kepada tim KKN UGM lainnya yang masih berada di lokasi, “imbuhnya.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan semoga pengabdian mereka menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” pungkas Gubernur.