OPM Kembali Tembak Dua Warga Sipil Pekerja Bangunan Gereja

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
Asmor

Jayawijaya, Papua – (Puspen TNI). Telah terjadi aksi penembakan yang diklaim dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap dua orang tukang bangunan di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIT.

Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja GKI Immanuel Air Garam. Keduanya meninggal dunia akibat luka tembak. Jenazah korban dievakuasi menuju RSUD Wamena.

Aksi penembakan dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata OPM yang beroperasi di wilayah pegunungan Jayawijaya, khususnya di sekitar Distrik Asotipo. Setelah melakukan aksinya, pelaku secara pengecut melarikan diri ke arah pegunungan.

Baca Juga :  Wamen ATR/Waka BPN Lantik Ketua Dan Anggota MPPP Serta MPPW Perkuat Pengawasan PPAT

TNI menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas insiden ini dan mengecam keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak bersenjata, apalagi dalam rangka pembangunan Gereja. Tindakan tersebut tidak hanya mencederai rasa kemanusiaan, namun juga menjadi ancaman nyata terhadap upaya pembangunan dan pelayanan peribadatan masyarakat di wilayah Papua.

Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa aksi ini menunjukkan upaya kelompok separatis bersenjata (OPM) untuk menciptakan ketakutan dan menghambat pembangunan fasilitas umum dan keagamaan di wilayah pegunungan Papua. TNI bersama pemerintah daerah akan terus meningkatkan pengamanan dan melakukan investigasi terhadap peristiwa ini.

Baca Juga :  Jhon Maheri Purba Aliansi Advokat Bersatu Deklarasi Siap Mendukung Salon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi

“Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan perdamaian. Menyerang pekerja sipil yang sedang membangun rumah ibadah adalah tindakan biadab yang tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun. Kami sangat mengecam keras kebiadaban ini dan memastikan bahwa aparat keamanan akan terus mengejar pelaku, melakukan langkah tegas untuk menjaga keselamatan warga.” ujar Kapuspen TNI.

TNI tetap berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Papua dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung proses pembangunan.

 

Berita Terkait

Menyemarakan HUT RI ke- 80 Kejuaraan menembak Piala Danyonif Mekanis 202 Tajimalela Kota Bekasi
Bupati dan Gubernur Diminta Tindak Tegas Cukong Nakal di Gunung Botak
PWI Bekasi Raya Bersinergi Dengan Transera Waterpark, Siap Dongkrak Pariwisata Lewat Media”
Pemuda Negeri Luhutuban dan Pemuda Dusun Aman Jaya Bersihkan Jejak Sejarah
Pimpinan Baru BAZNAS Kabupaten Buru Dilantik, Siap Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat
Kadis Perkimtan Kota Bekasi Widayat Subroto Dorong Sinergi dan Inovasi dalam Penanganan PSU
Anggota DPRD Kota Bekasi Hadiri Pembukaan Babak Kualifikasi Bola Voli PORPROV XIV Jawa Barat 2025
Rapat Kerja Komisi I DPRD Kota Bekasi Bahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 16:20 WIB

Menyemarakan HUT RI ke- 80 Kejuaraan menembak Piala Danyonif Mekanis 202 Tajimalela Kota Bekasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 16:06 WIB

Bupati dan Gubernur Diminta Tindak Tegas Cukong Nakal di Gunung Botak

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 15:44 WIB

PWI Bekasi Raya Bersinergi Dengan Transera Waterpark, Siap Dongkrak Pariwisata Lewat Media”

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Pemuda Negeri Luhutuban dan Pemuda Dusun Aman Jaya Bersihkan Jejak Sejarah

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:06 WIB

Pimpinan Baru BAZNAS Kabupaten Buru Dilantik, Siap Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Berita Terbaru