Menteri Kesehatan RI, Bersama Gubernur Maluku dan Bupati Kabupaten Buru Lakukan Peletakan Batu Pertama RSUD Lala

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
M.S. Pelu GB

Namlea, Maluku – Hari bersejarah bagi upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Maluku dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea di Kabupaten Buru. Acara penting ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Bupati Buru Ikram Umasugi pada, Kamis (17/7/2025).

Pembangunan RSUD Namlea menandai rumah sakit pertama dari enam RSUD baru yang direncanakan di Maluku, melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan yang masih menghadapi tantangan infrastruktur kesehatan.

Baca Juga :  Masuk Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dan kepulauan adalah prioritas nasional. “Kami tidak ingin ada lagi warga yang harus bertaruh nyawa hanya karena tidak ada fasilitas kesehatan yang memadai di dekat mereka,” ujarnya, menekankan pentingnya keadilan dalam pelayanan kesehatan.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dengan suara bergetar dan berlinang air mata, menggambarkan perjuangan berat masyarakat Pulau Buru yang harus menempuh perjalanan laut berjam-jam untuk mendapatkan layanan kesehatan di Ambon. Ia menyatakan, “Ini bukan sekadar bangunan fisik. Ini adalah simbol keadilan dan pengakuan atas hak dasar masyarakat Maluku untuk hidup sehat. Dan RSUD Namlea adalah permulaan dari cita-cita besar itu.”

Baca Juga :  Wali Kota Bekasi Pastikan THR Pegawai Cair Dalam Waktu Dekat

Senada dengan Gubernur, Bupati Buru Ikram Umasugi juga meneteskan air mata saat menceritakan kesulitan masyarakat Buru dalam mengakses layanan kesehatan yang layak. “Kadang, kami hanya bisa pasrah saat ada warga sakit parah. Harus menyewa kapal, melawan ombak, dan sering kali sudah terlambat. Hari ini, kami tidak sedang meletakkan batu pertama, tapi sedang menanam harapan baru bagi generasi Buru ke depan,” tuturnya, penuh haru.

Berita Terkait

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak
Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak
Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah
Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI
Walikota Bekasi Serahkan IMB Yayasan Al Hikmah, Pastikan Gratis, Mudah, dan Berikan Dukungan Pembangunan Wilayah
DinkesKota Bekasi Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Percepatan Imunisasi Anak Zero Dose
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:41 WIB

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak

Senin, 22 September 2025 - 15:35 WIB

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak

Senin, 22 September 2025 - 15:27 WIB

Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 - 15:18 WIB

Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Senin, 22 September 2025 - 15:09 WIB

Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah

Berita Terbaru