Sorot Nasional.com
M.S. Pelu GB
Namlea, Maluku – Hari bersejarah bagi upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Maluku dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea di Kabupaten Buru. Acara penting ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Bupati Buru Ikram Umasugi pada, Kamis (17/7/2025).
Pembangunan RSUD Namlea menandai rumah sakit pertama dari enam RSUD baru yang direncanakan di Maluku, melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan yang masih menghadapi tantangan infrastruktur kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dan kepulauan adalah prioritas nasional. “Kami tidak ingin ada lagi warga yang harus bertaruh nyawa hanya karena tidak ada fasilitas kesehatan yang memadai di dekat mereka,” ujarnya, menekankan pentingnya keadilan dalam pelayanan kesehatan.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dengan suara bergetar dan berlinang air mata, menggambarkan perjuangan berat masyarakat Pulau Buru yang harus menempuh perjalanan laut berjam-jam untuk mendapatkan layanan kesehatan di Ambon. Ia menyatakan, “Ini bukan sekadar bangunan fisik. Ini adalah simbol keadilan dan pengakuan atas hak dasar masyarakat Maluku untuk hidup sehat. Dan RSUD Namlea adalah permulaan dari cita-cita besar itu.”
Senada dengan Gubernur, Bupati Buru Ikram Umasugi juga meneteskan air mata saat menceritakan kesulitan masyarakat Buru dalam mengakses layanan kesehatan yang layak. “Kadang, kami hanya bisa pasrah saat ada warga sakit parah. Harus menyewa kapal, melawan ombak, dan sering kali sudah terlambat. Hari ini, kami tidak sedang meletakkan batu pertama, tapi sedang menanam harapan baru bagi generasi Buru ke depan,” tuturnya, penuh haru.