sorotnasional.com
M.S. Pelu GB
KAB. BURU, MALUKU – Seratus hari pertama masa jabatan Bupati Kabupaten Buru 2025 _ 2030, Ikram Umasugi, S.E, dan Wakil Bupati Sudarmo S.P., M.Si., telah berlalu.
Meskipun periode singkat ini tidak mungkin memenuhi semua harapan masyarakat, duet kepemimpinan ini tetap optimis untuk melanjutkan upaya terbaik mereka.
Dengan semangat tinggi, Bupati dan Wakil Bupati berharap seluruh komponen masyarakat dapat “gayung bersambut” atau bekerja sama demi mewujudkan visi “Buru Berseri”.
Fokus utama selama 100 hari kerja ini mencakup berbagai bidang penting seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata.
Inisiasi Kebijakan dan Pembangunan Fisik selama 100 hari ini, beberapa kebijakan penting telah diimplementasikan. Salah satu langkah konkret yang paling menonjol adalah peletakan batu pertama pembangunan RS Kabupaten Tipe C.
Ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintahan sebelumnya, menunjukkan komitmen dan keseriusan Ikram-Sudarmo terhadap kesinambungan pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, mereka juga melakukan penandatanganan Pengusulan Pekerja Paruh Waktu (PKKK), sebuah langkah strategis untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di daerah.
Berbagai program bantuan sosial juga telah digulirkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, menandakan fokus pada kesejahteraan sosial.
Meskipun masih terlalu dini untuk melihat dampak signifikan hasil kerja duet Ikram-Sudarmo, harapan jangka panjang program-program yang telah berjalan diharapkan dapat memberikan hasil nyata dalam perjalanan pemerintahan selanjutnya.
Salah satu harapan terbesar adalah penurunan angka stunting yang menjadi isu krusial dalam kesehatan anak.
Selain itu, diharapkan juga terjadi peningkatan mutu pelayanan sosial dan pelayanan umum, termasuk pelayanan minyak bersubsidi yang lebih memuaskan bagi masyarakat.
Hal ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Menggenjot Pariwisata dan Ekonomi Lokal Sektor pariwisata dan ekonomi juga menjadi sorotan.
Dengan kebijakan yang ada, pemerintah daerah berharap dapat melihat peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Buru.
Peningkatan ini tidak hanya akan menghidupkan sektor pariwisata tetapi juga berpotensi terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
Ini menunjukkan adanya visi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, di mana masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan.
Optimisme Menuju Buru Berseri
Secara keseluruhan, 100 hari pertama ini dapat dilihat sebagai fondasi awal yang kokoh untuk lima tahun ke depan.
Fokus pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi dan sosial menunjukkan bahwa pemerintahan Ikram-Sudarmo serius dalam menjalankan roda pemerintahan dengan humanis dan religius.
Dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, visi Buru Berseri yang berarti bersih, sejahtera, dan terpadu diyakini dapat terwujud, menjadikan Kabupaten Buru sebagai daerah yang maju dan mandiri.