Sorot Nasional.com
M.S. Pelu.GB
AMBON, MALUKU – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Maluku menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam insiden tenggelamnya longboat di peraiaran laut Maluku Tenggara pada Selasa (1/7/2025).
“Atas nama pribadi dan lembaga, kami menyampaikan duka cita paling dalam atas musibah tenggelamnya longboat di Maluku Tenggara yang menyebabkan dua adik kami dari UGM meninggal dunia,” kata Ketua Kagama Maluku Udhel Zaharudin Latuconsina, Rabu (2/7/2025).
Udhel menyampaikan, kecelakaan laut yang menimpa rombongan mahasiswa KKN UGM tersebut terjadi saat para mahasiswa sedang melakasanakan tugas pengabdian kepada masyarakat di wilayah Maluku Tenggara.
Kronologi Tragedi Kapal Terbalik di Maluku, 2 Mahasiswa KKN UGM Tewas
Menurut Udhel, insiden yang sangat tidak diharapkan itu tak hanya membawa duka bagi UGM dan Kagama serta keluarga besar para korban, namun juga bagi masyarakat Maluku khususnya Maluku Tenggara.
“Ini menjadi duka bukan hanya untuk keluarga besar UGM dan keluarga korban tapi juga masyarakat Maluku Tenggara. Kedua almarhum meninggal dunia saat melakukan tugas pengabdian di masyarakat, dan jejak pengabdian mereka akan selalu dikenang masyarakat,” ungkapnya.
Udhel lantas mendoakan agar kedua almarhum ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan.
“Kami juga mendoakan pengabdian yang dilakukan menjadi amal jariyah bagi kedua almarhum dan diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.
Ia juga mengusulkan kepada UGM agar memberikan penghargaan kepada kedua mahasiswa tersebut, karena telah menunjukkan pengabdian dan dedikasi tinggi kepada masyarakat.
“Sebagai penghormatan, kami dari Maluku mengusulkan agar UGM bisa memberikan penghargaan akademik atau penghargaan pengabdian kepada kedua mahasiswa, atas pengabdiannya,” pungkasnya.