Irfan Papalia Desak Telkom Perluas Jangkauan Starlink di 82 Desa

- Jurnalis

Sabtu, 13 September 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
M.S.Pelu GB

Namlea, Maluku – Anggota DPRD Kabupaten Buru, Irfan Papalia belum lama ini mendesak keras PT Telkom untuk segera menambah jaringan internet Starlink di 82 desa yang tersebar di wilayah tersebut.

Permintaan ini dilontarkan dalam rapat lintas komisi yang melibatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan perwakilan instansi vertikal. Menurut Irfan, kerugian akibat minimnya akses internet tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di ibu kota Namlea, tetapi juga di seluruh desa di Kabupaten Buru.

Irfan Papalia menyoroti bagaimana keterbatasan sinyal internet telah menghambat berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga layanan publik.

Banyak siswa dan guru kesulitan dalam proses belajar daring, sementara pelaku usaha kecil menghadapi tantangan besar untuk memasarkan produk mereka secara online. Kondisi ini membuat masyarakat di desa-desa terpencil semakin tertinggal, menciptakan kesenjangan digital yang signifikan.

Baca Juga :  Menteri Nusron Dampingi Presiden Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Pemerintah Berikan Apresiasi Kepada Para Ibu Pembentuk Masa Depan Bangsa

Tekanan ini datang sebagai respons atas keluhan yang terus-menerus disampaikan oleh warga mengenai lambatnya koneksi internet yang mereka alami.

Kritik keras Anggota DPRD ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data yang ia sampaikan, banyak desa yang sama sekali tidak memiliki akses internet yang layak.

Jika ada pun, kecepatannya sangat lambat dan tidak stabil, membuat aktivitas yang bergantung pada internet menjadi hampir mustahil.

Papalia menegaskan bahwa penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang memadai adalah hak dasar masyarakat, yang seharusnya dipenuhi oleh Telkom sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang tersebut.

Ia melihat Starlink sebagai solusi cepat dan efektif untuk mengatasi masalah ini karena teknologinya tidak terlalu bergantung pada infrastruktur darat yang rumit.

Dalam pertemuan tersebut, Irfan Papalia memberikan ultimatum tegas kepada pihak Telkom.

Baca Juga :  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya Gelar Masa Pengenalan Organisasi (MPO).

Jika perusahaan telekomunikasi tersebut tidak menunjukkan komitmen untuk segera melakukan penambahan jaringan Starlink, maka DPRD Kabupaten Buru akan mengambil langkah-langkah drastis, termasuk memboikot produk-produk Telkomsel.

Ancaman ini menunjukkan keseriusan dewan perwakilan rakyat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakatnya untuk mendapatkan akses digital yang lebih baik dan merata.

Masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Buru menyambut baik desakan dari DPRD ini. Mereka berharap Telkom akan segera merespons tuntutan ini dengan aksi nyata.

Penyediaan akses internet yang cepat dan stabil diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas pendidikan, dan membuka peluang baru bagi masyarakat di desa-desa terpencil.

Keputusan akhir dari pihak Telkom kini sangat dinantikan, karena akan menentukan masa depan konektivitas di salah satu kabupaten di Maluku ini.

Berita Terkait

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak
Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak
Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah
Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI
Walikota Bekasi Serahkan IMB Yayasan Al Hikmah, Pastikan Gratis, Mudah, dan Berikan Dukungan Pembangunan Wilayah
DinkesKota Bekasi Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Percepatan Imunisasi Anak Zero Dose
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:41 WIB

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak

Senin, 22 September 2025 - 15:35 WIB

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak

Senin, 22 September 2025 - 15:27 WIB

Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 - 15:18 WIB

Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Senin, 22 September 2025 - 15:09 WIB

Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah

Berita Terbaru