100 Hari Kerja Pemkab Buru: Optimisme Membara Wujudkan Visi BERSERI

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
M.S. Pelu GB

Pulau Buru, Maluku – Semangat baru menyelimuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru. Dengan optimisme dan komitmen yang membara, Pemkab Buru siap mewujudkan visi “Buru BERSERI” (Berbudaya, Religi, dan Sejahtera) dalam 100 hari kerja pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Ikram Sudarmo. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nawawi Tinggapi S.Sos., M.M., menjeaskan.

Tinggapi menyampaikan bahwa program 100 hari kerja ini tak hanya berfokus pada agenda daerah, tetapi juga mendukung penuh program strategis nasional melalui “Asta Cita.” Sebagai bukti nyata komitmen, salah satu program unggulan yang siap diluncurkan Bupati adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiatif yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Pemkab juga telah menyiapkan berbagai inisiatif prioritas untuk menghadirkan perubahan signifikan:

Pembangunan sekolah rakyat guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi penerus yang sehat dan cerdas.

Pembentukan koperasi desa merah putih untuk mendorong roda perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat.

Pelayanan kesehatan gratis demi menjamin akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penuntasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting sebagai upaya serius meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.

Menjaga stabilitas inflasi daerah untuk melindungi daya beli masyarakat dan menciptakan iklim ekonomi yang kondusif.

Baca Juga :  Irfan Papalia Desak Telkom Perluas Jangkauan Starlink di 82 Desa

Tak hanya itu, Bupati dan Wakil Bupati juga memiliki ambisi besar untuk mengintegrasikan program 100 hari kerja dengan penataan sistem yang lebih luas, meliputi:

Penataan sistem birokrasi demi menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan responsif.

Pendataan aset daerah agar pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara lebih optimal dan transparan.

Perlindungan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) berkelanjutan untuk kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang maksimal, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Semua yang dilaksanakan ini menjadi momentum krusial untuk memulai berbagai inisiatif strategis dan program prioritas yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Tinggapi.

Era baru kepemimpinan Ikram Sudarmo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru telah dimulai dengan implementasi program percepatan pembangunan dalam 100 hari pertama. Program ini dirancang untuk menghadirkan solusi nyata bagi berbagai persoalan di segala aspek pembangunan. “Program percepatan ini mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari disiplin ASN, pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana, hingga pengembangan ekonomi”.

Dengan akselerasi program-program ini, Tinggapi berharap perubahan nyata dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Buru. Pemkab Buru berkomitmen penuh untuk membangun yang lebih baik, sejalan dengan visi Buru BERSERI yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kepentingan masyarakat.

Baca Juga :  TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Dibuka, TNI Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan

Meskipun tantangan ke depan masih membentang luas, Tinggapi menyatakan bahwa fondasi awal telah dibangun cukup kokoh. “Keberhasilan program yang telah dicanangkan Bupati dan Wakil sangat tergantung pada kolaborasi dan kerja sama semua elemen pemerintahan sinergi serta komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Buru”.

Menurut Tinggapi, periode 100 hari kerja ini adalah periode awal yang vital bagi pemerintahan dengan jargon IKHLAS ini untuk menunjukkan kinerja dan komitmen dalam merealisasikan janji kampanye / program yang telah direncanakan. Aura optimisme yang terpancar dari berbagai program yang telah dijalankan menunjukkan bahwa kepercayaan dan harapan terhadap visi Buru BERSERI sangat mungkin tercapai dalam waktu yang telah ditentukan.

“Meskipun bukan penentu akhir keberhasilan pemerintahan, periode 100 hari kerja seringkali menjadi tolak ukur awal untuk menilai kinerja dan komitmen dalam merealisasikan janji politik”. Program-program utama ini akan menjadi bukti hasil nyata dalam pemberdayaan masyarakat, dengan peran aktif penuh dari lembaga pemerhati masyarakat dan media.

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Sosialisasikan Layanan Kegawatdaruratan Call Center Patriot Siaga 112 di Kecamatan Jatiasih
Wapang TNI: Pemimpin Harus Menjadi Tauladan dalam Sikap dan Tindakan
Sembilan Kepala Desa Baru Komitmen Menjunjung Visi Buru Berseri
Kingkong: Resmi Jabat Danskadron Udara 11, Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Serah Terima Jabatan
Nusron Wahid ajak Santri Mahasina Darul Qur’an Berkontribusi Bangkit Bangsa Indonesia
Musibah di Perairan Pulau Buru: Duka Mendalam Selimuti Keluarga Korban Tenggelamnya Longboat
Aksi Nyata Bupati Buru: Selain Kewajiban BLT, Turun Tangan Beri Semangat dan Korban Kebakaran
Kantah Kabupaten Konawe Kepulauan Gelar Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) untuk Kegiatan Redistribusi Tanah TA. 2025
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Pemkot Bekasi Sosialisasikan Layanan Kegawatdaruratan Call Center Patriot Siaga 112 di Kecamatan Jatiasih

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Wapang TNI: Pemimpin Harus Menjadi Tauladan dalam Sikap dan Tindakan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Sembilan Kepala Desa Baru Komitmen Menjunjung Visi Buru Berseri

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Kingkong: Resmi Jabat Danskadron Udara 11, Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Serah Terima Jabatan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Nusron Wahid ajak Santri Mahasina Darul Qur’an Berkontribusi Bangkit Bangsa Indonesia

Berita Terbaru