TNI Bantu Polisi Kejar dan Ungkap Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI di Malang

- Jurnalis

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
H. Asmor

JAKARTA – (Puspen TNI). Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan keprihatinan dan kecaman keras atas insiden pengeroyokan terhadap seorang prajurit TNI AL yang terjadi di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025). Tiga orang pelaku sudah berhasil ditangkap dan sisanya dalam proses pengejaran.

Berdasarkan informasi awal, insiden bermula saat terjadi cekcok antara korban yang merupakan Prajurit TNI AL dengan seseorang diduga juru panggil penumpang (calo) di area terminal. Ketegangan tersebut kemudian berujung pada aksi pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan rekan-rekan calo tersebut yang mengakibatkan seorang Prajurit TNI AL terluka parah.

Baca Juga :  Perkuat Kerja Sama Strategis, TNI dan SAF Gelar Forum HLC CARM-Indosin Ke-26 Di Jakarta

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya di Cilangkap, Jakarta Timur Sabtu 28 Juni 2025 menegaskan bahwa TNI akan membantu penuh aparat kepolisian untuk mengejar pelaku dan mengungkap kasus ini secara tuntas. “TNI akan membantu penuh pihak kepolisian dalam memburu dan menangkap para pelaku. Data para pelaku sudah kita dapatkan .Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan,” tegas Kapuspen TNI di Jakarta, Sabtu (28/6/2025).

Baca Juga :  Hadiri HPN 2025, Pengurus dan Anggota PWI Bekasi Raya Tiba Di Riau Pekan Baru

Mayjen Kristomei juga menambahkan bahwa kekerasan terhadap aparat negara tidak dapat ditoleransi dan harus diproses sesuai hukum yang berlaku. “Siapa pun pelakunya, akan diproses secara hukum untuk mendapatkan efek Jera. Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan premanisme. Negara tidak boleh kalah oleh Preman,” ujar Kapuspen.

TNI mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Seluruh proses hukum sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian. TNI akan terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah-wilayah rawan, termasuk terminal dan fasilitas publik lainnya.

 

Berita Terkait

Wakil Walikota Bekasi Hadiri Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran oleh Presiden Prabowo
Pemkot Bekasi Perkuat Ekosistem Inovasi Daerah Lewat Kolaborasi Strategis
Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koopsudnas TA.2025
Berduka, Wawali Harris Bobihoe Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Istri Wiranto
Prabowo Luncurkan 288 Ribu Smartboard, Dorong Digitalisasi Sekolah se-Indonesia
Semangat Kebersamaan dan Kesehatan di Car Free Day Kabupaten Bertajuk Buru Berseri
Langkah Cinta Bupolo Sehat: Pesan Inspiratif dari Ibu Mohra Umasugi
Visitasi Krusial Wakil Bupati SBT: Miftah Thoha Jamin Mutu Pelayanan RSUD Goran Riun, Masyarakat Sambut Peningkatan Pelayanan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 15:11 WIB

Wakil Walikota Bekasi Hadiri Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran oleh Presiden Prabowo

Selasa, 18 November 2025 - 15:04 WIB

Pemkot Bekasi Perkuat Ekosistem Inovasi Daerah Lewat Kolaborasi Strategis

Selasa, 18 November 2025 - 13:10 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koopsudnas TA.2025

Senin, 17 November 2025 - 16:56 WIB

Berduka, Wawali Harris Bobihoe Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Istri Wiranto

Senin, 17 November 2025 - 16:42 WIB

Prabowo Luncurkan 288 Ribu Smartboard, Dorong Digitalisasi Sekolah se-Indonesia

Berita Terbaru