Terkait Masalah Lahan Warganya Bupati Buru Siap Memfasilitasi Dengan BPJN Ambon

- Jurnalis

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
M.S. Pelu GB

Ambon, Maluku – Minggu (3/8/2025) Pemerintah Kabupaten Buru tengah berupaya menengahi sengketa lahan antara Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XVI Ambon dan warga Kecamatan Waeapo. Sengketa ini terkait dengan proyek jalan yang melintasi kawasan Medan Mohi, di mana warga pemilik lahan merasa janji-janji dari pihak balai belum terpenuhi.

Bupati Buru, Ikram Umasugi, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak. Hal ini merupakan tindak lanjut dari permintaan BPJN Ambon yang meminta bantuan pemerintah kabupaten untuk menyelesaikan masalah ini.

“Tentu semua ini, Insya Allah, akan diupayakan untuk mempertemukan kedua belah pihak, baik itu keluarga pemilik lahan maupun pihak kontraktor dan balai itu sendiri selaku penanggung jawab proyek,” ujar Bupati Ikram.

Baca Juga :  Camat Pondok Melati Gerak Cepat Tindaklanjuti Aduan Warga Terkait Adanya Bau Gas

Janji yang Belum Terealisasi
Menurut Bupati, masalah ini berawal dari adanya perjanjian antara BPJN Ambon dan warga pemilik lahan, namun poin-poin yang disepakati belum juga terealisasi. Janji tersebut meliputi pembayaran lahan dan tanaman, serta bantuan untuk adat dan fasilitas umum seperti penimbunan baileo.

Pihak BPJN mengakui adanya kesepakatan tersebut dan berjanji akan menyelesaikannya. Namun, mereka menjelaskan bahwa pembayaran belum dapat dilakukan karena masih menunggu hasil laporan dari Konsultan Independen yang sedang melakukan penilaian di lapangan.

Proyek ini menggunakan dana APBN, sehingga proses pencairan dana harus melalui prosedur yang ketat.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Harapan Mulya Aktif Hadiri Maulid Nabi, Warga Apresiasi Kehadiran Polisi

Dukungan Warga dan Upaya Mediasi
Meskipun terjadi sengketa, masyarakat adat di Buru pada prinsipnya sangat mendukung program pemerintah ini. Mereka berharap agar janji yang telah disepakati dapat segera dipenuhi.

Bupati Ikram Umasugi menegaskan komitmennya untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini. Ia berharap mediasi yang akan dilakukan dapat menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak, sehingga proyek pembangunan berjalan lancar dan hak-hak warga juga terpenuhi.

“Setelah membaca dan melakukan kajian terkait dengan permasalahan ini, maka dirinya selaku Bupati sudah melakukan upaya membantu dan memfasilitasi, karena ini merupakan keinginan besar pemimpin untuk rakyatnya sejahtera di Negeri Bupolo tercinta,” tutupnya.

 

Berita Terkait

Rapat Persiapan Verifikasi Kota Sehat: Bekasi Mantapkan Langkah Menuju Swasti Saba Wistara
Mohra Ikram Umasugi Pimpin LASQI Buru, Perkuat Syiar Islam Melalui Seni Qasidah
Djunaidi Raupele Apresiasi 100 Hari Kerja Pemimpin Buru, Dorong Pembangunan Jangka Panjang
Bakamla RI Amankan Kapal Selundupkan Bawang Merah
Menata Ulang Wajah Pertambangan di Gunung Botak
Wakil Wali Kota Bekasi Ajak Warga Meriahkan HUT RI 80
Namlea Bersih,Tertib, Indah Sambut HUT RI Yang Ke 80
Menyongsong Kemerdekaan, Kodim 1710/Mimika Pasang Bendera Merah Putih Di Sepanjang Jalan
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:07 WIB

Rapat Persiapan Verifikasi Kota Sehat: Bekasi Mantapkan Langkah Menuju Swasti Saba Wistara

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Mohra Ikram Umasugi Pimpin LASQI Buru, Perkuat Syiar Islam Melalui Seni Qasidah

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:07 WIB

Djunaidi Raupele Apresiasi 100 Hari Kerja Pemimpin Buru, Dorong Pembangunan Jangka Panjang

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Terkait Masalah Lahan Warganya Bupati Buru Siap Memfasilitasi Dengan BPJN Ambon

Minggu, 3 Agustus 2025 - 06:38 WIB

Bakamla RI Amankan Kapal Selundupkan Bawang Merah

Berita Terbaru

Daerah

Bakamla RI Amankan Kapal Selundupkan Bawang Merah

Minggu, 3 Agu 2025 - 06:38 WIB