Sorot Nasional.com
M.S. Pelu GB
Ambon, Maluku – Minggu (3/8/2025) Pemerintah Kabupaten Buru tengah berupaya menengahi sengketa lahan antara Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XVI Ambon dan warga Kecamatan Waeapo. Sengketa ini terkait dengan proyek jalan yang melintasi kawasan Medan Mohi, di mana warga pemilik lahan merasa janji-janji dari pihak balai belum terpenuhi.
Bupati Buru, Ikram Umasugi, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak. Hal ini merupakan tindak lanjut dari permintaan BPJN Ambon yang meminta bantuan pemerintah kabupaten untuk menyelesaikan masalah ini.
“Tentu semua ini, Insya Allah, akan diupayakan untuk mempertemukan kedua belah pihak, baik itu keluarga pemilik lahan maupun pihak kontraktor dan balai itu sendiri selaku penanggung jawab proyek,” ujar Bupati Ikram.
Janji yang Belum Terealisasi
Menurut Bupati, masalah ini berawal dari adanya perjanjian antara BPJN Ambon dan warga pemilik lahan, namun poin-poin yang disepakati belum juga terealisasi. Janji tersebut meliputi pembayaran lahan dan tanaman, serta bantuan untuk adat dan fasilitas umum seperti penimbunan baileo.
Pihak BPJN mengakui adanya kesepakatan tersebut dan berjanji akan menyelesaikannya. Namun, mereka menjelaskan bahwa pembayaran belum dapat dilakukan karena masih menunggu hasil laporan dari Konsultan Independen yang sedang melakukan penilaian di lapangan.
Proyek ini menggunakan dana APBN, sehingga proses pencairan dana harus melalui prosedur yang ketat.
Dukungan Warga dan Upaya Mediasi
Meskipun terjadi sengketa, masyarakat adat di Buru pada prinsipnya sangat mendukung program pemerintah ini. Mereka berharap agar janji yang telah disepakati dapat segera dipenuhi.
Bupati Ikram Umasugi menegaskan komitmennya untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini. Ia berharap mediasi yang akan dilakukan dapat menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak, sehingga proyek pembangunan berjalan lancar dan hak-hak warga juga terpenuhi.
“Setelah membaca dan melakukan kajian terkait dengan permasalahan ini, maka dirinya selaku Bupati sudah melakukan upaya membantu dan memfasilitasi, karena ini merupakan keinginan besar pemimpin untuk rakyatnya sejahtera di Negeri Bupolo tercinta,” tutupnya.