Suara Timur untuk Keadilan Fiskal, Perjuangan Gubernur Maluku Utara Srikandi dari Timur Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
M.S. Pelu GB

Maluku Utara – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, melangkah maju sebagai penyeru keadilan bagi daerahnya dan seluruh provinsi di Nusantara.

Bersama para gubernur se-Indonesia, Sherly Tjoanda Laos menghadiri audiensi penting dengan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengubah ruang rapat Kementerian Keuangan menjadi mimbar kejujuran.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sherly Tjoanda Laos dengan lantang menyampaikan kondisi riil di daerahnya, sebuah “curhatan” yang sarat beban, mulai dari tekanan fiskal, besarnya beban gaji PPPK, hingga dampak meluas dari pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) yang mencekik.

Keberaniannya menyuarakan kesulitan daerah adalah manifestasi nyata dari tanggung jawab seorang pemimpin yang berjuang demi kesejahteraan rakyatnya.

Pernyataan Gubernur Sherly Tjoanda Laos menyoroti keparahan masalah yang dihadapi Maluku Utara.

“Saya menyampaikan kondisi Maluku Utara yang cukup berat: DBH kami dipotong 60%, sementara Dana Alokasi Umum (DAU) habis untuk belanja pegawai,” tegasnya, menggambarkan kondisi fiskal yang kritis.

Baca Juga :  Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bernama Provinsi Batasbiru Tengah Menjadi Perbincangan Hangat

Pasalnya, Potongan anggaran yang masif ini berakibat fatal, karena secara langsung mempersempit “ruang gerak pembangunan jalan dan jembatan fondasi pemerataan ekonomi di wilayah kepulauan,” menghambat upaya untuk mewujudkan konektivitas dan pertumbuhan merata bagi masyarakat Maluku Utara.

“Perjuangan ini bukan sekadar urusan angka, melainkan pertarungan untuk menjaga mimpi pembangunan di wilayah kepulauan tetap menyala,”ujar Sherly Tjoanda Laos.

Menghadapi keluhan yang disampaikan dengan penuh kejujuran dan data riil, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menunjukkan sikap seorang negarawan yang responsif.

“Pak Menteri respons tadi, beliau responsif sekali,” kata Sherly Gubernur Maluku Utara memberikan apresiasinya.

Menkeu Purbaya menyambut masukan tersebut dengan terbuka dan berjanji untuk mempelajari seluruh persoalan yang disampaikan, mulai dari isu P3K dan pemotongan DBH, hingga mencari solusi konkret guna menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Forum Perangkat Daerah Diskominfostandi Kota Bekasi Bahas Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026

Menurut saya, Sikap ini memberikan secercah harapan bahwa dialog antara pusat dan daerah akan menghasilkan kebijakan fiskal yang lebih berkeadilan dan sensitif terhadap kondisi wilayah, “ujar Sherly.

Pertemuan tersebut mengukuhkan satu pelajaran penting: “Kadang yang dibutuhkan daerah bukan hanya angka, akan tapi kesediaan untuk mendengar dan mencari jalan bersama.”tandasnya.

Dialog antara Gubernur Sherly Tjoanda yang mewakili aspirasi daerah dengan Menkeu Purbaya yang memegang kunci kebijakan fiskal pusat, telah membuka jalan bagi kerja sama yang lebih solid.

Semangat kepemimpinan yang berani bicara dan sikap pemerintah pusat yang terbuka mendengarkan adalah fondasi utama dalam memperjuangkan kebaikan umum.

Momen ini menjadi penanda bahwa sinergi dan empati merupakan kunci untuk mengatasi tantangan fiskal negara dan memastikan bahwa denyut pembangunan di seluruh pelosok Indonesia, terutama di Timur, tidak akan terhenti.

Berita Terkait

Lama di Loket: Antrian Online dalam Sentuh Tanahku Mudahkan Warga Urus Sertipikat Tanah
Mengenal Desa Nunuk Baru, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Kapolda Maluku Turun Menggelorakan Adat Leluhur: Maatenu Pakapita di Negeri Pelauw
Kantah Konkep Jadi Narasumber Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021
Gubernur Maluku Jabat Sekjen APPSI, Momentum Strategis bagi Daerah Kepulauan
Pussimpur Kodiklatad Laksanakan Pengisian Kuesioner dan Pengumpulan Masukan Prototipe SIMTIS Holomatrix II-II di Natuna
Panglima TNI Dampingi Menhan RI Kunjungi Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau
Kantah Konawe Kepulauan Jadi Narasumber Sosialisasi PP Nomor 19 Tahun 2021
Berita ini 169 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:42 WIB

Lama di Loket: Antrian Online dalam Sentuh Tanahku Mudahkan Warga Urus Sertipikat Tanah

Jumat, 7 November 2025 - 21:35 WIB

Mengenal Desa Nunuk Baru, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur

Kamis, 6 November 2025 - 21:37 WIB

Kantah Konkep Jadi Narasumber Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021

Kamis, 6 November 2025 - 15:15 WIB

Gubernur Maluku Jabat Sekjen APPSI, Momentum Strategis bagi Daerah Kepulauan

Kamis, 6 November 2025 - 09:41 WIB

Pussimpur Kodiklatad Laksanakan Pengisian Kuesioner dan Pengumpulan Masukan Prototipe SIMTIS Holomatrix II-II di Natuna

Berita Terbaru