sorotnasional.com
H. Asmor
JAKARTA – Peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran generasi muda dalam memajukan bangsa. Semangat persatuan, kesatuan, dan cinta tanah air yang diikrarkan para pemuda di tahun 1928 harus terus digaungkan dan diimplementasikan dalam berbagai aspek pembangunan.
Pemuda sebagai Ujung Tombak Perubahan.
Praktisi Media yang juga Pemimpin Redaksi Telusurnews.com, Michael LL Lengkong, menekankan bahwa kaum muda saat ini adalah pewaris sah semangat Sumpah Pemuda dan merupakan ujung tombak dalam berbagai perubahan positif.
”Semangat Sumpah Pemuda itu harus diterjemahkan ke dalam aksi nyata, bukan sekadar seremonial belaka. Pemuda hari ini memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif di tengah tantangan global,” ujar Michael LL Lengkong.
Lebih lanjut, Sekretaris PWI Bekasi Raya ini menyoroti pentingnya peran pemuda dalam memanfaatkan teknologi dan informasi secara bijak untuk kemajuan.
”Di era digital ini, pemuda harus menjadi agent of change dan agent of development yang cerdas. Jaga persatuan di media sosial, perangi hoaks, dan gunakan platform digital untuk menyebarkan ide-ide konstruktif demi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Pentingnya Jati Diri dan Kontribusi Nyata
Michael LL Lengkong, yang juga Pengurus SMSI Pusat dan Pembina di beberapa organisasi, menambahkan bahwa membangun bangsa tidak hanya melalui jalur formal, tetapi juga melalui kontribusi nyata di lingkungan sekitar dan penguatan jati diri.
”Sumpah Pemuda mengajarkan kita tentang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Jati diri keindonesiaan ini harus kuat. Kontribusi nyata bisa dimulai dari hal-hal kecil, misalnya berprestasi di bidang masing-masing, menjaga kebersihan lingkungan, atau aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Ia juga berharap agar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat mendukung penuh inisiatif dan kreativitas kaum muda.
”Fasilitasi ruang bagi pemuda untuk berinovasi dan berkreasi. Beri mereka kepercayaan. Karena masa depan bangsa ini sangat bergantung pada seberapa besar kita memberdayakan dan mengarahkan potensi generasi muda kita,” tutupnya.









