Menteri Pertanian Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
Asmor

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menekankan kepada jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) pentingnya bekerja dengan profesionalisme, menjunjung tinggi meritokrasi, dan menjauhi praktik korupsi.

Mentan Amran menjelaskan bahwa dengan sistem meritokrasi, jabatan diberikan kepada mereka yang memiliki kemampuan, prestasi, dan kompetensi. Sehingga hal ini dapat memacu pegawai untuk memberikan kinerja terbaiknya.

“Sekarang ini kita terapkan meritokrasi. Bapak Ibu mendapatkan posisi karena memang layak di situ. Jadi, harus kerja dengan baik karena akan aku evaluasi terus,” kata Mentan Amran saat pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementan di Ruang Smart Agriculture System (SAS), Kementerian Pertanian, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga :  Sertipikat Elektronik, Solusi Dokumen Kepemilikan Tanah Lebih Aman Dari Risiko Bencana

Dengan sistem ini, Mentan Amran akan menindak tegas siapa pun yang mencoba mendapatkan jabatan dengan cara yang menyimpang. “Tolong bekerja dengan baik, tidak usah cari keluarganya yang pejabat. Yang nitip-nitip, beri teguran. Kalau kamu mencintai jabatanmu dan mencintai keluargamu, maka kerja dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Mentan Amran juga mengingatkan seluruh pegawai Kementan agar menjunjung tinggi integritas dan menjauhi segala bentuk korupsi serta penyalahgunaan wewenang. Ia pun meminta seluruh jajaran untuk turut melaporkan jika menemukan pelanggaran aturan.

Baca Juga :  Panglima TNI Hadiri Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi I DPR RI Bahas Revisi UU TNI

”Jauhi korupsi, enggak boleh korupsi. Laporkan kalau ada yang melakukan tindakan melanggar aturan. Pemecatan kami siapkan kalau ada yang korupsi-korupsi,” ungkapnya.

Mentan Amran juga berpesan agar seluruh jajaran Kementerian Pertanian siap bekerja keras dan bekerja di bawah tekanan dalam menjalankan program swasembada pangan. Menurutnya, kerja keras dan dedikasi sangat diperlukan untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang lebih maju.

”Ini negara yang memanggil. Berlian lahir dari tekanan yang keras. Memang begitu kita melatih orang untuk mengeluarkan kinerja terbaiknya. Pertanian terhormat dan negara terhormat di tangan kalian,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H 2025; Media Sorot News Berbagi Paket Sembako dan Amplop Bagi Masyarakat Kurang Mampu
Kementerian ATR/BPN Upayakan Percepatan LP2B Kurangi Jumlah Alih Fungsi Lahan
Program ILASP, Menteri Nusron Ajak Kementerian Lembaga Lakukan Kontrol dan Monitoring Program
Buka Bazar Ramadan Kementerian ATR/BPN 2025, Wamen Ossy: Bentuk Kepedulian Kita Bersama
Panglima TNI Sematkan Bintang Jalasena Utama Kepada Kasal Singapura
Panglima TNI Hadiri Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi I DPR RI Bahas Revisi UU TNI
Anggota DPD RI Fahira Idris Berikan Santunan 50 Anak Yatim Dalam Agenda Kunjungan Kerja
BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028.
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 09:30 WIB

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H 2025; Media Sorot News Berbagi Paket Sembako dan Amplop Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:47 WIB

Program ILASP, Menteri Nusron Ajak Kementerian Lembaga Lakukan Kontrol dan Monitoring Program

Minggu, 23 Maret 2025 - 13:37 WIB

Buka Bazar Ramadan Kementerian ATR/BPN 2025, Wamen Ossy: Bentuk Kepedulian Kita Bersama

Rabu, 19 Maret 2025 - 18:15 WIB

Panglima TNI Sematkan Bintang Jalasena Utama Kepada Kasal Singapura

Kamis, 13 Maret 2025 - 18:12 WIB

Panglima TNI Hadiri Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi I DPR RI Bahas Revisi UU TNI

Berita Terbaru