Proyek Pelabuhan Maluku Terintegrasi Kantongi Izin Menteri Perhubungan

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 06:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
M.S. Pelu GB

Ambon, Maluku – Maluku kini bisa bernapas lega! Proyek ambisius pembangunan Maluku Integrated Port (MIP) atau Pelabuhan Maluku Terintegrasi di Desa Waisarisa, Kabupaten Seram Bagian Barat, telah mengantongi dukungan resmi dari pemerintah pusat. Ini adalah kabar baik, mengingat Menteri Perhubungan telah memberikan izin prinsip sebagai langkah awal dimulainya proyek strategis tersebut.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, mengumumkan langsung berita gembira ini usai bertemu dengan Menteri Perhubungan di Jakarta pada Selasa, (7/7/2025).

Dalam pertemuan itu, Menteri menyatakan kesediaannya untuk merestui pembangunan pelabuhan yang sudah lama diperjuangkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku.

Baca Juga :  Forum Perangkat Daerah Diskominfostandi Kota Bekasi Bahas Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026

“Pak Menteri Perhubungan sudah menyampaikan secara langsung, ‘saya kasih izin untuk bangun.’ Itu sangat substansial,” ujar Gubernur Hendrik penuh antusias. “Artinya perjuangan kita membuahkan hasil.” Izin dari Kementerian Perhubungan ini menjadi syarat utama sebelum pembangunan fisik pelabuhan dapat dimulai.

Nantinya, pelabuhan ini diharapkan menjadi simpul logistik utama di kawasan Indonesia Timur. Keberadaannya akan mengintegrasikan berbagai kegiatan ekonomi, tidak hanya di Maluku tetapi juga di wilayah sekitarnya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Sebagai tindak lanjut dari persetujuan tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku akan segera membentuk Project Management Unit (PMU). Tim ini akan bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan mempersiapkan seluruh aspek teknis serta administratif proyek MIP.

Baca Juga :  Djunaidi Raupele Apresiasi 100 Hari Kerja Pemimpin Buru, Dorong Pembangunan Jangka Panjang

Menariknya, proses seleksi anggota PMU, yang akan terdiri dari lima hingga enam ASN Pemprov Maluku, akan dipimpin langsung oleh Richard Joost (RJ) Lino. Pakar kepelabuhanan nasional sekaligus mantan Direktur Utama PT Pelindo II ini bersedia membantu tanpa pamrih karena merasa memiliki ikatan moral dan tanggung jawab terhadap tanah kelahirannya, Maluku. RJ Lino, lulusan ITB, akan bertindak sebagai ketua tim PMU, sementara anggotanya berasal dari ASN yang lolos seleksi.

 

Berita Terkait

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak
Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak
Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah
Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI
Walikota Bekasi Serahkan IMB Yayasan Al Hikmah, Pastikan Gratis, Mudah, dan Berikan Dukungan Pembangunan Wilayah
DinkesKota Bekasi Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Percepatan Imunisasi Anak Zero Dose
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:41 WIB

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak

Senin, 22 September 2025 - 15:35 WIB

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak

Senin, 22 September 2025 - 15:27 WIB

Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 - 15:18 WIB

Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Senin, 22 September 2025 - 15:09 WIB

Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah

Berita Terbaru