Walikota Bekasi Lantik Tim Pembina Posyandu Pelayanan Terpadu

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
Asmor

BEKASI, JABAR – Bertempat di Aula BSI Convention Center, Pemerintah Kota Bekasi melalui DP3A menggelar Go To Zero New Stunting II “Pembinaan Posyandu Menuju Kota Bekasi Keren” dirangkai dengan Pelantikan Pembina Posyandu dan dihadiri 2000 personil dari 1621 Posyandu se-Kota Bekasi.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto serta berbagai stakeholder yang mendukung kegiatan pelantikan seperti Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Harris Bobihoe, Ketua Posyandu Kota Bekasi, Wiwiek Hargono serta Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani, unsur TNI dan Polri, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan Serta Universitas BSI.

Baca Juga :  Penunjukan Plt Ketua PWI Daerah adalah Pembodohan, Pembangkangan, dan Penghinaan terhadap Konstitusi Organisasi

Tri Adhianto mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa, “Untuk seluruh kader posyandu diharapkan untuk meningkatkan keilmuan kita, bagaimana mampu mempengaruhi masyarakat untuk mengedukasi terkait Kesehatan di lingkungan masyarakat serta kader posyandu juga harus mampu mengelola data dengan baik dan rapi di setiap lingkungan posyandu dalam rangka untuk proses percepatan pembangunan menuju kota Sehat.” tambah Tri dalam sambutannya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Pelantikan Tim Pembina  Pos Pelayanan Terpadu, dilanjutkan juga dengan penyerahan piagam penghargaan keterlibatan laki-laki dalam mewujudkan keseteraan gender, pemberian santunan jaminan kematian untuk kader posyandu.

Baca Juga :  Presiden Menyapa Ribuan Prajurit TNI Di Papua Melalui Video Call

Selain itu juga Presentasi dari Ketua Posyandu, Wiwiek Hargono terkait pemaparan Posyandu Transformasi Posyandu Keren.

“Posyandu merupakan pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi 6 standar pemberdayaan minimal seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat dan sosial” Ujar Wiwiek Hargono.

Wiwiek Hargono juga mengingatkan kepada seluruh kader posyandu untuk memperhatikan perkembangan setiap anak serta dapat menentukan juga mengidentifikasi perkembangan anak-anak serta melakukan penyuluhan dan validasi dan singkronisasi data hasil pelayanan.

Berita Terkait

Reforma Agraria dan Peringatan Hari UUPA: Wujud Pemerataan Keadilan Agraria di Konawe Kepulauan
Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak
Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak
Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah
Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI
Walikota Bekasi Serahkan IMB Yayasan Al Hikmah, Pastikan Gratis, Mudah, dan Berikan Dukungan Pembangunan Wilayah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 11:34 WIB

Reforma Agraria dan Peringatan Hari UUPA: Wujud Pemerataan Keadilan Agraria di Konawe Kepulauan

Senin, 22 September 2025 - 21:41 WIB

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak

Senin, 22 September 2025 - 15:35 WIB

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak

Senin, 22 September 2025 - 15:27 WIB

Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 - 15:18 WIB

Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Berita Terbaru