Infrastruktur Baru Menguatkan Konektivitas Pulau Buru

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
M.S. Pelu GB

Kabupaten Buru, Maluku – Tiga jembatan vital di Pulau Buru yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku dipastikan siap beroperasi penuh pada November 2025.

Ketiga jembatan tersebut, yakni Wai Apu, Wai Teba, dan Wai Rahwain, akan segera dibuka untuk lalu lintas umum, menandai peningkatan signifikan dalam konektivitas regional.

Kepastian operasional bulan depan ini disampaikan langsung oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Maluku, Ir. Abdul Hamid Payapo, ST, MT, dan PPK 1.2, Mezak, ST, MT.

Menurutnya, Ketiga proyek infrastruktur ini memiliki total panjang 288 meter dan akan segera berfungsi 100%, memungkinkan kendaraan untuk melintas dengan aman dan lancar.

Baca Juga :  Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi Hadiri Pemilihan Duta Wisata Abang Mpok 2025 : Dorong Kreativitas Generasi Muda Untuk Pariwisata dan Budaya

“Pembangunan jembatan-jembatan ini merupakan respons dan dampak langsung dari proyek pembangunan Bendungan Wai Apu yang telah berlangsung sejak tahun 2023 hingga 2025 dengan skema multi-years contract (MYC),”jelasnya Abdul Hamid Payapo.

Kehadiran jembatan-jembatan baru ini diharapkan dapat menggantikan jalur yang terdampak dan memastikan kelancaran pergerakan orang dan barang.

Masyarakat setempat menyambut baik rampungnya proyek ini.

Diman, seorang warga Dataran Wai Apu, mengungkapkan harapannya agar jembatan-jembatan baru ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam peningkatan perekonomian masyarakat Pulau Buru dan Buru Selatan, “kata Diman

Baca Juga :  Menteri Kesehatan RI, Bersama Gubernur Maluku dan Bupati Kabupaten Buru Lakukan Peletakan Batu Pertama RSUD Lala

Infrastruktur jalan dan jembatan yang baik seringkali menjadi katalisator utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal, mempermudah akses pasar, dan mengurangi biaya logistik.

Diman juga menyampaikan, saya mengapresiasi dan terima kasih kami dari masyarakat, kepada Pemerintah Daerah Buru dan Buru Selatan atas dukungan yang diberikan selama proses pembangunan ini, “ucapnya.

“Saya menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar-pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada untuk memastikan pembangunan dapat berjalan lancar dan berkelanjutan,”tuturnya.

“Oleh karena sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan proyek infrastruktur demi kemajuan bersama,”tutupnya.

Berita Terkait

Lama di Loket: Antrian Online dalam Sentuh Tanahku Mudahkan Warga Urus Sertipikat Tanah
Mengenal Desa Nunuk Baru, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Kapolda Maluku Turun Menggelorakan Adat Leluhur: Maatenu Pakapita di Negeri Pelauw
Kantah Konkep Jadi Narasumber Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021
Gubernur Maluku Jabat Sekjen APPSI, Momentum Strategis bagi Daerah Kepulauan
Pussimpur Kodiklatad Laksanakan Pengisian Kuesioner dan Pengumpulan Masukan Prototipe SIMTIS Holomatrix II-II di Natuna
Panglima TNI Dampingi Menhan RI Kunjungi Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau
Kantah Konawe Kepulauan Jadi Narasumber Sosialisasi PP Nomor 19 Tahun 2021
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:42 WIB

Lama di Loket: Antrian Online dalam Sentuh Tanahku Mudahkan Warga Urus Sertipikat Tanah

Jumat, 7 November 2025 - 21:35 WIB

Mengenal Desa Nunuk Baru, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur

Kamis, 6 November 2025 - 21:37 WIB

Kantah Konkep Jadi Narasumber Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021

Kamis, 6 November 2025 - 15:15 WIB

Gubernur Maluku Jabat Sekjen APPSI, Momentum Strategis bagi Daerah Kepulauan

Kamis, 6 November 2025 - 09:41 WIB

Pussimpur Kodiklatad Laksanakan Pengisian Kuesioner dan Pengumpulan Masukan Prototipe SIMTIS Holomatrix II-II di Natuna

Berita Terbaru