Empat Mantan Anggota OPM Berikrar Setia Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
H. Asmor

JAKARTA – Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali membuahkan hasil. Empat mantan anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap III Sinak secara resmi menyatakan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada Rabu (9/7/2025), di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Keempat orang tersebut adalah Yopi Tabuni, Erenus Tabuni, Kilistus Murib, dan Endan Tabuni. Dengan penuh kesadaran dan semangat kebangsaan, mereka melafalkan serta menandatangani Ikrar Kesetiaan kepada NKRI, yang dilanjutkan dengan penghormatan terhadap Bendera Merah Putih sebagai simbol kembalinya mereka ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Baca Juga :  Penantian sejak Tahun 1989, Skema HGB Di Atas HPL Jadi Solusi Bagi Warga Kampung Nelayan Muara Angke

Keberhasilan ini merupakan hasil dari pendekatan humanis yang dilakukan oleh satuan tugas gabungan TNI, yang secara konsisten mengedepankan dialog, perlindungan, serta pembinaan terhadap masyarakat.

TNI tidak hanya menjalankan fungsi pertahanan semata, tetapi juga aktif membangun kepercayaan dan menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat Papua.

Dalam keterangannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2025), Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa setiap langkah TNI di Papua senantiasa berpijak pada prinsip hukum, moralitas, dan kemanusiaan.

“TNI menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, serta perlindungan terhadap warga sipil sebagai prioritas utama dalam setiap pelaksanaan tugas.Kami juga akan selalu menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,” tegas Kapuspen TNI.

Baca Juga :  SAKIP Cerminan Akuntabilitas Publik, Irjen dan Sekjen Kementerian ATR/BPN Tegaskan Peran Strategis Pemimpin dan Integritas Kinerja

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa mereka yang meninggalkan jalan separatis dan kembali kepada NKRI adalah saudara sebangsa yang patut didukung untuk membangun masa depan Papua yang lebih damai dan sejahtera.

“Mereka yang memilih meninggalkan jalan kekerasan dan kembali ke NKRI adalah saudara kita. Bersama-sama kita bangun Papua yang aman, damai, dan bermartabat,” pungkasnya.

TNI akan terus mengedepankan pendekatan dialogis, pemulihan kepercayaan masyarakat, dan pembinaan teritorial yang berkelanjutan.

TNI juga membuka ruang bagi rekonsiliasi, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menciptakan Papua yang lebih maju, aman, dan sejahtera.

Berita Terkait

Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda dalam Program KKRI
Kolaborasi Lintas Pulau untuk Masa Depan Bangsa
Jakarta dan Maluku Bersatu dalam Aksi Nyata untuk Literasi dan Iklim
Panglima TNI Serahkan Bansos dan Resmikan Lane 1 Garuda Prima di Kejurnas Adventure Offroad 2025
TNI Bagikan 15 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas
Bakamla RI Bahas Konsep Social Return on Investment (SROI)
Bakamla RI Ikut TFG Persiapan Sailing Pass HUT ke-80 TNI
Ditbinmas Polda Metro Jaya Gelar FGD, Ingatkan Pelajar Berekspresi Secara Sehat dan Aman
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 10:25 WIB

Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda dalam Program KKRI

Minggu, 21 September 2025 - 15:36 WIB

Kolaborasi Lintas Pulau untuk Masa Depan Bangsa

Minggu, 21 September 2025 - 13:47 WIB

Jakarta dan Maluku Bersatu dalam Aksi Nyata untuk Literasi dan Iklim

Minggu, 21 September 2025 - 06:53 WIB

Panglima TNI Serahkan Bansos dan Resmikan Lane 1 Garuda Prima di Kejurnas Adventure Offroad 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 18:07 WIB

TNI Bagikan 15 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

Berita Terbaru