Jakarta dan Maluku Bersatu dalam Aksi Nyata untuk Literasi dan Iklim

- Jurnalis

Minggu, 21 September 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
M.S.Pelu GB

JAKARTA – Jakarta dan Maluku berkolaborasi dalam sebuah acara penting yang memadukan literasi dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Acara yang bertajuk Festival Literasi dan Iklim ini diselenggarakan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/9/2025).

Festival ini dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Mr. Tim, perwakilan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Festival ini merupakan inisiasi bersama antara pemerintah DKI Jakarta dan Maluku, bekerja sama dengan komunitas literasi Heka Leka, serta masyarakat luas.

Tujuannya sederhana namun kuat: meningkatkan minat membaca dan menulis sambil menumbuhkan kesadaran akan isu perubahan iklim.

Baca Juga :  100 Hari Menuju Buru Berseri Komitmen Ikram-Sudarmo untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rano Karno menyampaikan bahwa festival ini lebih dari sekadar acara seremonial.

Menurutnya, ini adalah sebuah gerakan nyata yang melibatkan banyak pihak. Ia menekankan bahwa literasi adalah kunci untuk memahami dunia, sementara isu iklim adalah tantangan global yang harus dihadapi bersama.

Melalui festival ini, ia berharap masyarakat dapat melihat bahwa membaca dan menulis bisa menjadi alat untuk menciptakan perubahan, melahirkan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, juga mengakui bahwa tantangan literasi di provinsi kepulauan seperti Maluku masih sangat besar. Namun, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DKI Jakarta, diharapkan dapat menjadi solusi nyata.

Baca Juga :  Hoaks “BPN Tanah Gratis” Beredar di TikTok, Kementerian ATR/BPN Imbau Masyarakat Waspada

Ia berharap festival ini tidak hanya berhenti sebagai simbol, tetapi dapat memberikan inspirasi dan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Festival ini menawarkan berbagai kegiatan, mulai dari diskusi, pameran buku, hingga pertunjukan seni bertema lingkungan. Peserta diajak untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menulis, memahami, dan mengaitkan pengetahuan dengan aksi nyata untuk lingkungan.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari kedua pemerintah provinsi, komunitas literasi, pelajar, mahasiswa, dan aktivis lingkungan.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa literasi bukan sekadar membaca, melainkan juga sebuah tindakan untuk menjadi masyarakat yang lebih sadar dan aktif dalam menjaga lingkungan.

Berita Terkait

Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda dalam Program KKRI
Kolaborasi Lintas Pulau untuk Masa Depan Bangsa
Panglima TNI Serahkan Bansos dan Resmikan Lane 1 Garuda Prima di Kejurnas Adventure Offroad 2025
TNI Bagikan 15 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas
Bakamla RI Bahas Konsep Social Return on Investment (SROI)
Bakamla RI Ikut TFG Persiapan Sailing Pass HUT ke-80 TNI
Ditbinmas Polda Metro Jaya Gelar FGD, Ingatkan Pelajar Berekspresi Secara Sehat dan Aman
Pesta Rakyat – TNI Fair jelang HUT ke-80 TNI di Monas
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 10:25 WIB

Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda dalam Program KKRI

Minggu, 21 September 2025 - 15:36 WIB

Kolaborasi Lintas Pulau untuk Masa Depan Bangsa

Minggu, 21 September 2025 - 13:47 WIB

Jakarta dan Maluku Bersatu dalam Aksi Nyata untuk Literasi dan Iklim

Minggu, 21 September 2025 - 06:53 WIB

Panglima TNI Serahkan Bansos dan Resmikan Lane 1 Garuda Prima di Kejurnas Adventure Offroad 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 18:07 WIB

TNI Bagikan 15 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

Berita Terbaru