PWI Bekasi Raya Gelar Tasyakuran: Akhiri Dualisme, Teguhkan Persatuan Wartawan

- Jurnalis

Jumat, 5 September 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sorotnasional.com
Feristiana

KOTA BEKASI, JABAR – Semangat kebersamaan mewarnai Aula PWI Bekasi Raya. Ratusan pengurus dan anggota hadir dalam Tasyakuran PWI Bekasi Raya sebagai penanda berakhirnya kemelut dualisme di tubuh organisasi sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, pada Jumat (5/9/2025) siang.

Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan pemotongan tumpeng dan ramah tamah dalam nuansa silaturahmi.

Momentum ini menjadi simbol bahwa PWI Bekasi Raya kembali utuh, solid, dan siap menjaga marwah organisasi wartawan terbesar di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, S.H., menegaskan bahwa tasyakuran ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan pernyataan sikap bersama. “Dualisme sudah selesai. Mari kita songsong babak baru dengan semangat kebersamaan. PWI adalah rumah besar wartawan, dan marwah organisasi harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Sekretaris PWI Bekasi Raya, Michael L. Lengkong, menambahkan bahwa momentum ini juga menjadi ajang konsolidasi. “Kita ingin tunjukkan bahwa wartawan Bekasi tetap solid, profesional, dan berdiri tegak sebagai mitra kritis sekaligus konstruktif bagi masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga :  Kantah Konawe Kepulauan Gelar Rapat Evaluasi

Dengan mengusung semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, tasyakuran ini sekaligus mengingatkan seluruh anggota pada nilai keteladanan, persatuan, dan kepedulian sosial. PWI Bekasi Raya meneguhkan komitmennya untuk menjaga profesionalisme, memperkuat solidaritas, serta menjadi benteng pers yang independen dan bermartabat.

Dewan Penasehat PWI Bekasi Raya, Hendri Siregar, menyambut gembira terselenggaranya acara ini. Menurutnya, tasyakuran hari ini menjadi momentum penting pasca Kongres PWI pada 30 Agustus 2025 yang berhasil mengakhiri dualisme kepemimpinan.

“Kita sangat bersyukur, karena dengan hasil kongres kemarin, PWI kini kembali satu kepemimpinan. Tidak ada lagi dualisme yang selama ini menimbulkan keresahan, baik di pusat maupun di daerah, termasuk di Bekasi Raya,” ungkap Hendri.

Ia berharap dengan bersatunya PWI secara nasional, soliditas organisasi di Bekasi Raya semakin kuat, profesional, dan berdedikasi tinggi dalam memajukan seluruh anggota. “Mari kita satukan barisan, termasuk rekan-rekan yang sebelumnya sempat berada di luar. PWI Bekasi Raya adalah rumah kita bersama untuk menjaga marwah organisasi,” pungkasnya.

Baca Juga :  PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Acara ditutup penuh keakraban dengan doa agar PWI Bekasi Raya semakin kuat, solid, dan mampu menghadirkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi bangsa dan daerah.

Kebersamaan makin terasa saat acara berlanjut ke sesi bakar ikan bersama di halaman sekretariat. Asap harum ikan bakar bercampur tawa dan obrolan hangat para wartawan, pengurus, serta undangan yang hadir.

Momentum sederhana itu menjadi simbol nyata: perbedaan telah dilebur, persatuan kembali ditegakkan. Api yang membakar ikan menjadi lambang semangat baru—hangat, menyatu, dan tak mudah padam.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kekompakan. “Di sini kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Tidak ada lagi sekat-sekat, yang ada hanya persaudaraan,” ujarnya.

Kebersamaan tersebut menegaskan bahwa PWI Bekasi Raya siap menatap masa depan dengan semangat baru—bukan hanya menjaga marwah organisasi, tetapi juga mempererat ikatan batin sebagai keluarga besar wartawan di Bekasi.

Berita Terkait

Reforma Agraria dan Peringatan Hari UUPA: Wujud Pemerataan Keadilan Agraria di Konawe Kepulauan
Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak
Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak
Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Akses KCJB Karawang Ditargetkan Rampung NATARU 2025, Menteri Nusron Berkomitmen Akselerasi Proses Pengadaan Tanah
Ketua PWI Bekasi Raya Tegas: Tatang Bukan Anggota PWI
Walikota Bekasi Serahkan IMB Yayasan Al Hikmah, Pastikan Gratis, Mudah, dan Berikan Dukungan Pembangunan Wilayah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 11:34 WIB

Reforma Agraria dan Peringatan Hari UUPA: Wujud Pemerataan Keadilan Agraria di Konawe Kepulauan

Senin, 22 September 2025 - 21:41 WIB

Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Buru Bupati Tinjau Pelayanan KB Serentak

Senin, 22 September 2025 - 15:35 WIB

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN Jadi Motor Penggerak

Senin, 22 September 2025 - 15:27 WIB

Pendaftaran Tanah Ulayat Wujudkan Arahan Presiden dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 - 15:18 WIB

Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Berita Terbaru