Ikuti Sidang Kabinet Paripurna, Menteri Nusron Terima Instruksi Presiden Prabowo Terkait HGU

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorot Nasional.com
Asmor

Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta, Pada senin (05/05/2025).

Pada rapat tersebut, presiden menekankan terkait pencapaian aset under management yang telah berhasil dikonsolidasi dalam aset negara serta pentingnya pengecekan terhadap seluruh aset di Indonesia, termasuk tanah negara.

“Pak Nusron, nanti cek dan teliti ya. Cek semua konsesi Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) yang sudah jatuh tempo, kembalikan ke negara,” ujar Presiden Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna.

Menanggapi instruksi Presiden Prabowo, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan bahwa pihaknya telah mulai melakukan identifikasi atas tanah-tanah yang telah masuk kategori tanah telantar. “Ini kita lihat, perintahnya adalah sudah berapa yang pernah dikasih, tapi jatuh tempo dan tidak diperpanjang. Ini yang kemudian diserahkan. Biasanya ini masuk dalam kategori tanah telantar yang diserahkan kepada Bank Tanah,” jelas Nusron Wahid kepada awak media usai Sidang Kabinet Paripurna berlangsung.

Baca Juga :  Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Latihan Puncak Super Garuda Shield di Baturaja

Saat ini, ia juga sedang dalam proses mendiskusikan langkah selanjutnya terkait pemanfaatan aset Bank Tanah yang telah mencapai sekitar 40 ribu hektare. Pemanfaatan aset tersebut dilakukan untuk meningkatkan manfaat bagi perekonomian dan pembangunan nasional. “Aset Bank Tanah nanti yang sedang kami diskusikan, apakah bisa atau tidak untuk dikonsolidasikan ke dalam Danantara,” ujar Menteri Nusron.

Baca Juga :  Gubernur Maluku Jajaki Kerja Sama dengan PTPN III (Persero) untuk Kemajuan Sektor Perkebunan Daerah

Tanah-tanah tersebut menurutnya berpotensi besar untuk dimanfaatkan dalam berbagai sektor prioritas pembangunan nasional. “Tanah tersebut berpotensi juga untuk digunakan dalam berbagai macam tujuan, seperti pembangunan pabrik, perumahan, pangan, hingga energi terbarukan,” tutur Menteri Nusron.

Ia memastikan bahwa kajian mendalam akan dilakukan sebelum rencana pemanfaatan diluncurkan secara resmi. “Nanti akan kita kaji, dan kita rilis semua ada berapa yang sudah dihitung,” pungkas Menteri ATR/Kepala BPN.

Sidang Kabinet Paripurna ini juga diikuti oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, jajaran Menteri dan Wakil Menteri, serta Kepala Lembaga dalam Kabinet Merah Putih.

Berita Terkait

Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda dalam Program KKRI
Kolaborasi Lintas Pulau untuk Masa Depan Bangsa
Jakarta dan Maluku Bersatu dalam Aksi Nyata untuk Literasi dan Iklim
Panglima TNI Serahkan Bansos dan Resmikan Lane 1 Garuda Prima di Kejurnas Adventure Offroad 2025
TNI Bagikan 15 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas
Bakamla RI Bahas Konsep Social Return on Investment (SROI)
Bakamla RI Ikut TFG Persiapan Sailing Pass HUT ke-80 TNI
Ditbinmas Polda Metro Jaya Gelar FGD, Ingatkan Pelajar Berekspresi Secara Sehat dan Aman
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 10:25 WIB

Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda dalam Program KKRI

Minggu, 21 September 2025 - 15:36 WIB

Kolaborasi Lintas Pulau untuk Masa Depan Bangsa

Minggu, 21 September 2025 - 13:47 WIB

Jakarta dan Maluku Bersatu dalam Aksi Nyata untuk Literasi dan Iklim

Minggu, 21 September 2025 - 06:53 WIB

Panglima TNI Serahkan Bansos dan Resmikan Lane 1 Garuda Prima di Kejurnas Adventure Offroad 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 18:07 WIB

TNI Bagikan 15 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

Berita Terbaru